Sabtu, 17 Desember 2011

Sistem Kebut Semalam (SKS)

Jika kalian mendengar istilah SKS, dan kalian adalah seorang mahasiswa atau mahasiswi pasti yang terpikir adalah sistem kredit semester. Tapi pikiran kalian semua salah, bukan itu yang saya maksud. SKS yang saya maksud adalah sebuah kepanjangan dari sistem dimana kita belajar satu malam suntuk untuk menghadapi ujian keesokan harinya, atau yang lebih sering dikenal dengan istilah “Sistem Kebut Semalam”. Tidak beda jauh ya dengan SKS nya mahasiswa, masih ada kaitannya dengan pembelajaran, kan?
SKS alias Sistem Kebut Semalam ini sering kali menjadi kebiasaan utama para pelajar dari kalangan SD, SMP, SMA, maupun yang sudah dijenjang yang lebih tinggi seperti mahasiswa. Kebiasaan ini biasanya dilakukan oleh para kaum pelajar ataupun mahasiswa tersebut pada saat menghadapi ujian semester. Biasanya hal ini dilakukan oleh siswa yang kurang rajin membaca catatannya kembali dan belajar secara setiap hari secara rutin. Mereka belajar hanya ketika mau ada ujian .
Dengan membahas hal ini, saya pribadi pun juga pernah bahkan sering menggunakan system ini sebelum akhirnya sadar kalau system ini ternyata kurang efektif untuk dilakukan. Dan saya pun telah membuktikannya.
Pernah suatu ketika, tiba-tiba saja materi yang saya pelajari semalaman hilang dari ingatan saya atau bisa disebut dengan istilah "ngeblank". Saya rela tidur hingga malam larut dan mengulang-ulang materi yang akan diujikan dalam waktu semalam. Semua serba tidak efektif, karena pasti ada beberapa materi yang belum sempat dipelajari kembali.
Ketika masuk, duduk dan menerima soal ujian dan membacanya, alangkah terkejutnya diri ini karena tiba-tiba materi yang telah saya hafalkan tadi malam tiba-tiba saja lenyap entah kemana. Saya semakin bingung. Mau meniru teman, batin saya bergolak, karena saya telah berprinsip untuk tidak menodai ujian saya dengan menyontek kerjaan teman, mesti hanya sedikit. Akhirnya alternatif terakhir adalah mengarang indah, demikian teman-temanku sering bilang. Ya, menjawab setiap soal dengan pengetahuan terbatas saya. Beda-beda dikitlah dengan ngawur.
Ya, jika saudara juga pernah mengalami hal yang sama. Ayo bersama-sama kita tinggalkan cara ini. Karena cara ini hanya akan menghambat kita tuk meraih prestasi yang lebih tinggi. Bahkan tertinggi.
Sebuah riset mengatakan,”mempelajari banyak materi dalam waktu semalam bisa jadi kurang efektif-setidaknya jika ingin pengetahuan baru tersebut bisa bertahan lama dalam otak kita”.. sedangkan sistem belajar yang baik adalah dengan mencicil materi jauh-jauh hari sebelum ujian datang. Dan mengulang-ulang materi tersebut dalam selang waktu tertentu.
Sejumlah studi pun telah mengungkapkan bahwa mengatur waktu belajar dalam periode tertentu jauh lebih eferktif ketimbang menumpuk semuanya sekaligus dalam satu sesi belajar.

Kesimpulannya, lebih baik kita mempelajari materi itu jauh-jauh hari sebelum ujian tiba, dengan mempelajari materi sedikit demi sedikit dan mengulanginya secara continue. Dan, tidak kalah penting, jika menemukan materi yang sukar dipahami jangan sungkan tuk menanyakannya pada guru, dosen atau senior kita. Agar kita paham setiap materi yang kita pelajari. Yang terakhir dan paling penting jangan lupa tuk senantiasa berdoa kepada Sang Pemberi Kemudahan, agar kita diberi kemudahan tuk mengerjakan setiap soal dengan baik. Baiklah, selamat mencoba, semoga sukses dalam menempuh ujian semester atau ujian nasional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar